Kamis, 26 Juli 2012

Lomba Dewan Kesenian Jatim


Dewan Kesenian Jawa Timur menawarkan program subsidi produksi bagi seniman dan komunitas kesenian. Hal itu didorong untuk memfasilitasi lahirnya karya-karya seniman di provinsi ini yang mempunyai nilai kebaruan dalam konsep, visualisasi penyajiannya.
Sebagai provinsi yang mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri dalam khazanah kebudayaan di Indonesia, Jawa Timur memiliki beraneka ragam kekayaan subkultur. Alangkah sayang bila khazanah yang telah terpelihara di masyarakat itu terlupakan begitu saja, di tengah-tengah diskursus pergaulan global yang memungkinkan setiap komunitas masyarakat mempunyai nilai tawar dalam menghargai perbedaannya.
Nah, saatnya Jawa Timur Bicara!
”Jawa Timur Bicara” merupakan tema dari program Dewan Kesenian Jawa Timur yang dirancang untuk dilaksanakan tahun 2012 ini. Dengan memungut spirit ”Jawa Timur Bicara” para seniman dan komunitas kesenian menghasilkan karya fenomenal yang bisa mempertimbangkan sejumlah nilai: lokalitas, keberagaman dan semangat bertarung dalam kekerasan hidup di tengah masyarakat.
Bukankah kenyataan di masyarakat Jawa Timur mempunyai ciri khusus, bergerak di pinggiran dan tidak mengikuti arus umum (mainstream) dalam kebudayaan di Indonesia. Karena itulah, kekayaan kebudayaan masyarakat di Jawa Timur tidak mengikuti arus umum, seperti kebudayaan di Jawa yang kerap dikesankan senantiasa memusat di Yogyakarta dan Solo.  Semangat berbeda, itulah yang menjadi kekhasan seniman di provinsi ini sebagai kreator ’pemberontak’ dan ’petarung-petarung agung’ di jagat kebudayaan Indonesia.
Inilah momen terbuka untuk mendapat peluang bagi program Subsidi Produksi.

BENTUK:
  1. Seni Pertunjukan
  2. Seni Rupa
  3. Media rekam/ audio visual
  4. Sastra (Lomba Penulisan Puisi dan Novel)
TAHAPAN
  • KURATORIAL/PENJARINGAN
Para seniman dan komunitas kesenian mengajukan proposal atau rancangan karya, desain produksi, yang memuat ide, gagasan yang menawarkan bentuk-bentuk kebaruan dan inovatif. Disertai rincian teknis dan material artistiknya.
  • PENDAMPINGAN DAN PROSES KARYA PILIHAN
Proposal, rancangan karya, desain produksi yang telah diajukan seniman atau komunitas kesenian, diseleksi kurator. Dengan konsep artistik dan estetika yang diajukan seniman dan komunitas kesenian, para kurator akan melakukan pedampingan dan mengikuti proses produksi, tanpa bermaksud intervensi terhadap konsep yang telah diajukan seniman atau komunitas kesenian. Pendampingan dimaksud semata-mata untuk memberi pertimbangan guna mengukur sejauhmana kegigihan seniman atau komunitas kesenian dalam mengungkapkan dan mengekspresikan gagasannya dan dapat dipertanggungjawabkan ketika disajikan di depan publik.
  • PENJURIAN UNTUK KARYA SASTRA
Penjurian dilakukan dengan penilaian terhadap karya sastra (lomba penulisan puisi tematik dan lomba penulisan novel) hingga penyajian (penerbitan).

I.    SENI PERTUNJUKAN
  1. Karya Seni meliputi: teater, tari dan musik.
  2. Venue : indoor atau outdoor
  3. Durasi waktu minimal 45 menit
  4. Kriteria kurasi
  5. Ide/ gagasan
  6. Kreativitas/ inovasi/kebaruan
  7. Teknik
  8. Visualisasi
  9. Kuratorial menentukan 3 (tiga) karya pilihan
  10. Proposal ajuan berupa konsep karya, CD karya yang diikutsertakan serta profil / Curriculum Vitae (CV)
  11. Kurator
  • Drs. Suwarmin, MSn
  • Drs. Peni Puspito, MSi
  • Luhur Kayungga
II.   SENI RUPA
1.    Program karya pilihan seni rupa didasarkan pada curatorial by process yaitu sistem kurasi yang dilakukan melalui mekanisme pemilihan rancangan/ desain karya.
2.    Kriteria Karya
  • Eksploratif
  • Inovatif
  • Tematik
3.    Kuratorial menentukan 2 (dua) karya pilihan yaitu 1 (satu) karya individu dan 1 (satu) karya komunitas.
4.    Proposal ajuan berupa CV, foto (10 R) dan desain karya, konsep karya, dokumen pengalaman berkarya dan materi lain yang menjelaskan perjalanan karir( formulir terlampir). Peserta dapat mengirimkan max. 2 (dua) karya.
5.    Kurator
  • Syarifudin
  • M. Aripin

III.    MEDIA REKAM/ AUDIO VISUAL
1.    Pembebasan pada bentuk karya audio visual
2.    Durasi waktu 5 - 30 menit
3.    Kriteria kurasi
a.    Eksploratif
b.    Kebaruan ekspresi dan perspektif
c.    Tematik
4.    Kuratorial menentukan 3 (tiga) karya pilihan
5.    Proposal ajuan berupa konsep,sinopsis dan story board serta profil seniman atau komunitas seni
6.    Kurator
a.    Ilham Zoebarzary
b.    Kandi Tomasoa

LOMBA PENULISAN SASTRA

1.    Antologi Puisi Tematik
Perkembangan puisi di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan yang menarik. Buku-buku puisi bertunas dan tumbuh. Penyair-penyair bermunculan. Jawa Timur seakan-akan tak pernah surut menghasilkan para pengukir kata. Komunitas-komunitas sastra tak kunjung berhenti berkiprah sebagai kawah candradimuka dalam menggodok kelahiran puisi dan penyairnya. Proses penciptaan puisi dan pematangan penyair terus bergolak.

Namun, puisi-puisi tematik yang merespon kekayaan, keberagaman dan dinamika sosio-kultur Jawa Timur masih langka. Jawa Timur yang terdiri atas 12 sub-kultur belum menjadi lahan inspiratif bagi para penyair dalam berkarya. Respon dan dialog antara diri, ruang, dan budaya belum mendapatkan tempat yang maksimal dalam karya-karya penyair Jawa Timur. Tak heran suburnya penciptaan puisi belum menghasilkan buku-buku puisi tematik yang mengunggah pergulatan intens dengan sosio-kultur Jawa Timur dalam karya antologi puisi tunggal yang berkualitas. Sebenarnya pada era kini, geliat sosio-kultur memunculkan banyak pertanyaan, kegelisahan dan kontradiksi, terutama terkait dengan yang tetap dan berubah, yang ideal dan real, yang tradisi dan modern, dan sebagainya, yang bisa menjadi bahan renungan, refleksi dan landasan penciptaan puisi yang khas.

2.    Novel Etnografi
Perkembangan sastra di Jawa Timur akhir-akhir ini memang menggembirakan.Penciptaan dan apresiasi karya sastra tumbuh di mana-mana.Namun, kemunculan karya sastra yang bergenre novel, yang khusus merespon kekayaan, keberagaman dan dinamika sosio-kultur Jawa Timur masih bisa dihitung dengan jari. Jawa Timur yang terdiri atas 12 sub-kultur belum menjadi lahan inspiratif bagi para novelis dalam berkarya.Eksplorasi yang mendalam terhadap sosio-kultur Jawa Timur belum mendapatkan tanggapan maksimal dari prosais Jawa Timur.Tak heran di tengah suburnya penerbitan novel di Tanah Air, belum banyak diisi novel-novel yang mengunggah sosio-kultur Jawa Timur dalam karya berkualitas dan khas.

Sebenarnya pada era kini, sosio-kultur Jawa Timur yang beragam dan dinamis sangat potensial untuk digali, dinarasikan, dan dijadikan bahan pergulatan dalam karya prosa yang bernas dan berbeda.Begitu banyak pertanyaan yang bisa dijadikan tumpuan terkait dengan keberadaan manusia di tengah perubahan sosial dan budaya, dan berkutat dalam ruang-waktu yang ambigu antara mempertahankan nilai-nilai atau berubah karena kondisi faktor internal-eksternal dan tuntutan zaman, serta bersiasat dalam menghadapinya. Di sisi lain, menuangkan kisah-kisah manusia dengan nafas hidupnya yang terus berdegup di antara geliat dan denyut sosio-kultur Jawa Timur dalam bentuk karya sastra yang bisa tahan lama dan bercita rasa tinggi sangat menantang, menarik dan mendesak untuk dikerjakan.

1.    SUB TEMA : “ MANUSIA DAN SOSIO-KULTUR JAWA TIMUR”
2.    Syarat-syarat lomba
a.    Ditulis dalam bahasa Indonesia
b.    Antologi Puisi
Minimal 50 puisi, spasi 1,5, huruf Times New Roman 12 (Untuk puisi panjang, ditulis di kertas A4, minimal 50 halaman, spasi 1 ½ , huruf Times New Roman 12)
Novel Etnografi
Ditulis di kertas A4, minimal 150 halaman, spasi 1 ½ , huruf Times New Roman 12
c.    Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah
d.    Naskah hanya berisi judul dan isi. Biodata dan alamat lengkap penulis di lembar tersendiri.
e.    Naskah digandakan sebanyak 5 (lima) kali
3.    Kriteria Penjurian
Antologi Puisi
a.    Kedalaman dan ekplorasi dalam menggali tema
b.    Orisinalitas
c.    Kekuatan dan daya puitika
d.    Kesegaran ekspresi dan perspektif.
Novel Etnografi
a.    Kedalaman penggalian tema
b.    Orisinalitas
c.    Keutuhan
d.    Kesegaran perspektif.
4.    Penjurian menghasilkan masing-masing 3 (tiga) orang pemenang. Naskah pemenang akan diterbitkan oleh Dewan Kesenian Provinsi Jawa Timur.
5.    Hadiah
Antologi Puisi
  • Juara I Rp 10.000.000,-
  • Juara II Rp 7.500.000,-
  • Juara III Rp 5.000.000,-

Novel Etnografi
  • Juara I Rp 15.000.000,-
  • Juara II Rp 10.000.000,-
  • Juara III Rp 5.000.000,-

    PERSYARATAN UMUM DAN KETENTUAN
  • Peserta karya pilihan berasal dari Jawa Timur dengan bukti foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
  • Karya yang diikutsertakan adalah karya baru yang merupakan karya milik pribadi, asli (bukan jiplakan), belum pernah dipergelarkan/ dipamerkan/ dipublikasikan sebagian atau seluruhnyaserta tidak sedang diikutsertakan pada kegiatan lain.
  • Karya yang telah dikirimkan digunakan dalam publikasi seperti poster, katalog dll.
  • Menyertakan proposal dan data karya dalam bentuk soft copy CD
  • Karya yang terpilih untuk seni pertunjukan, seni rupa dan media rekam/audiovisual mendapatkan subsidi produksi dan pendampingan proses karyadan untuk sastramendapatkan hadiah
  • Karya yang terpilih akan diberitahukan melalui surat resmi
  • Hasil keputusan kurator dan juri akan dipertanggungjawabkan melalui media massa dan tidak dapat diganggu gugat
  • Mengirimkan proposal seni pertunjukan, seni rupa dan media rekam/ audiovisual selambat-lambatnya tanggal 18 September 2012 dan naskah sastra selambat-lambatnya tanggal 1 Oktober 2012 ke kantor Dewan Kesenian Provinsi Jawa Timur Jl. Gentengkali 85 Surabaya.
Download Formulir Pendaftaran
  1. Karya Seni Rupa, Download
  2. Karya Seni Pertunjukan, Download
  3. Media Rekaman/Audio Visual, Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...