Senin, 12 Agustus 2019

Kepiting Sawah Remedi


Suatu malam takbiran, Kerapu Karang bercerita kepada sepupunya.
"Dahulu Sahabat bertanya: Ya Rasulullah kenapa sedih melihat hujan? Lalu Rasul menjawab, seperti inilah derasnya manusia yang akan jatuh ke neraka."

Kepiting sawah diam sejenak, merenungkan kisah itu.

"Jadi, apa yang kau lihat dari hujan," tanya Kerapu Karang.

"Air," jawab Kepiting Sawah.

"Bohong! Belum ada hujan."

"Aku kan menjawab pertanyaanmu tentang apa yang kau lihat dari hujan? Ya airlah."

"Emang kapan hujan?"

"Musim kemarin. Mei masih hujan."

"Ya itu kemarin. Sekarang belum liat kan? Kenapa jawab air?"

"Oke kuulang. Belum ada hujan."

"Nah seharusnya gitu jawabannya."

"Baiklah."

"Tapi telat."

Kepiting Sawah menekuk bibir. Menyadari bahwa untuk menjawab pertanyaan begitu saja dia harus Remedi.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...