Calm&Independen, Because it's Me!

Ngomongin tentang warna, saya bukan orang yang fanatik dengan warna tertentu. Saya mengecat dinding dapur dengan warna hijau muda dan kuning, dipadu dengan meja dapur berkeramik putih glossy. Saya mengecat ruang tamu dengan warna krem dan separuh dinding luar rumah berwarna merah hati. Di kamar, saya beri gorden warna biru dan sering memasang sprei ungu.Sementara untuk pakaian, saya sering memakai jilbab krem, biru muda dan pink.

Tapi  Sony mengajak kita bicara tentang warna dan kepribadian. Nggak hanya omong doank. Sony VAIO E seri 14P  hadir dengan menawarkan lima warna elegan yang bisa dipilih sesuai kepribadian penggunanya. 

Hitam dengan garis merah untuk  yang kuat dan energik.

Perak metalik dengan garis ungu untuk  yang kreatif dan cool.

Merah muda untuk kamu yang lembut dan ceria.

Warna putih dengan semburat biru untuk kamu yang tenang dan mandiri.

Smoky gun  dengan semburat emas ntuk kamu yang elegan dan memesona.

Nah, ngomongin warna yang menggambarkan kepribadian ini, jujur saja saya ngintip The Color Codenya Taylor Hartman, Phd.  Tapi saya tak bisa melambangkan diri saya dengan satu warna saja. Sebagai anak pertama saya merasa didikan yang diberikan orangtua membuat saya merasa lebih mandiri menghadapi kehidupan yang saya jalani. Jadi, meski kadang seperti emak-emak rempong saya enjoy saja mengerjakan sendiri semua urusan rumahtangga dan mengurus dua anak saya tanpa ART.

 Tak memungkiri juga kalau saya ini orangnya sensitive, dan bukan tipe orang yang suka keramaian. Saya suka tempat-tempat yang tenang dan nyaman. Waktu sekolah, ketika teman-teman saya beramai-ramai ke mal, saya lebih suka bersepeda ke pantai. Ketika teman akrab saya memilih ikut drum band, saya milih ikut Saka Wanabhakti, pergi ke hutan-hutan dan menyatu dengan alam yang tenang. Dalam komunikasi pun, saya juga lebih suka sms-sms panjang daripada ngobrol di telephon.  Apalagi saat menulis, saya nggak bisa menulis di sembarang tempat. Saya butuh suasana yang tenang untuk bisa bebas menuangkan imajinasi. 

Meski dulu pernah jadi rahasia, tapi rasanya tak masalah kalau saya mengakui waktu sekolah saya pernah dibully, tertekan banget, meski saya ingin kebebasan dan ingin melawan, tapi saya tak mau teriak kepada semua orang dengan apa yang saya alami, karena saya nggak ingin ada konflik meluas. Hingga pada akhirnya, saya bisa menemukan kebebasan saat saya mulai mencintai menulis.  

Kebebasan! Yippi, bebas berimajinasi, apalagi dengan kesukaan saya pada fabel. Meminjam tokoh hewan saya merasa bebas berekspresi. Rasanya lebih mudah dan mengalir kalau sudah menetapkan salah satu binatang sebagai tokoh. Mau nulis perasaan saya yang mellow galau, atau mau ngritik dan nyindir sepedas cabe jadi aman saja. Kalau ditanya kan saya tinggal jawab, “Halah, itu hanya cerita hewan-hewan!”

Adakalanya sisi sensitif saya ini dipandang orang lain berlebihan. Saya bisa menangis bombai saat membayangkan seekor kelinci yang merindukan kehangatan, atau seekor kucing dan anjing liar yang tak menemukan makanan. Airmata saya bahkan berlinang-linang saat menyimak berita tentang pembantaian orangutan! 

Jadilah semua itu saya tuangkan dalam buku, salah satunya novel PING! A Message from Borneo sebagai ekspresi akan kecintaan saya pada kebebasan dan ketenangan. Karena bagi saya bebas dan tenang adalah ketika kita saling menjaga kehidupan bersama yang damai di antara semua makhluk hidup, Manusia, hewan dan tumbuhan tanpa ada eksploitasi.

 Sebagian novel saya, PING adalah novel tentang orangutan

Lalu kembali lagi pada Sony VAIO  E seri 14P, yang  mana satu dari 5 VAIO Personality yang sesuai dengan kepribadian saya? Nggak susah lagi donk! Jelas Putih dengan semburat biru. Paduan warna yang anggun, dengan layar 14 inci dan resolusi 1366x768 pasti menjadi teman yang  nyaman dan menyenangkan dalam mengetik. Apalagi dengan Prosessor Intel Core i7 ( 4 core - 8 thread ) generasi 3  menjadikan performance CPU dan GPU yang meningkat hampir 2 kali lipat. Intel juga mengklaim, konsumsi listrik processor ini lebih kecil dibanding generasi kedua nya.

Yang mantab lagi nih, battery yang tahan hingga 5 jam lebih,   akan menambah tenang karena saya tak perlu risau mencari colokan listrik, duduk dan menulis di mana saja. Di rerumputan di pojok halaman, atau di depan kulkas dapur, monggo saja, bebas berimajinasi. Apalagi disertai  keyboard dengan backlit untuk mengetik lebih mudah di tempat yang gelap. 

Jadi? Ya, Putih Semburat Biru. Calm&independen? Yes! Because it's me! :)