Friendship Never Ends

remember when the times we're together

as we go on and our life's change

we will always be friends

now and forever

Akhirnya sampai juga buku ini di rak saya. Buku-nya Santi Artanti. Buku manis tentang persahabatan. Membuka halaman demi halaman, saya justru terbawa ke masa-masa biru putih, abu-abu putih, hingga pakai bebas tapi sopan.

Membayangkan kalau saja buku ini sudah saya baca di waktu itu. Insya Alloh saya akan merasa keren. Bagaimana tidak. Buku ini mengupas tuntas tentang persahabatan.  Mulai dari bagaimana cara mendapatkan sahabat dengan prinsip Human Touch (sentuhan kemanusiaan). Dan saya setuju dengan itu. Kalau hewan yang diperlakukan dengan baik saja akan bersikap baik, insya Alloh manusia yang diperlakukan dengan baik juga akan memperlakukan kita dengan baik. Sentuhan hati akan sampai ke hati, kecuali jika orang itu sudah tidak punya hati. 

Di buku ini juga ditulis bagaimana ketika konflik melanda. Hal-hal yang berpotensi menyebabkan konflik, bahkan  ketika kita punya teman yang  menjadi frenemy (teman tapi menusuk dari belakang atau musuh dalam selimut)—yang ini mengerikan, jadi ingat zaman ketika saya dibully. Dan bagian yang peting yaitu tips-tips mengatasi konflik, (bab ini saya suka banget, rasanya bisa diterapkan kepada siapa saja), Dilengkapi pula dengan kisah-kisah inspiratif tentang persahabatan, dan kiat-kita agar persahabatan tetap langgeng.

Buku ini, dengan bahasa yang mudah dipahami, rasanya cocok untuk dibaca siapa saja. Cocok juga untuk hadiah. Membacanya serasa mendengar Santi bicara dengan suara bening dan senyum manisnya. Terima kasih San, sudah menulis buku ini. Insya Alloh bermanfaat bagi pembacanya. Saya tunggu bukumu yang lain :)