Hal-hal yang
menyenangkan di bulan Ramadhan itu, menyelesaikan pekerjaan rumah pagi-pagi.
Beresin dapur pagi-pagi. Nyapu, ngepel, mencuci pagi-pagi. Kalau nggak
pagi-pagi bisa numpuk deh, tahu-tahu sudah sore.
Karena
siangan dikit waktunya anak-anak bermain. Apalagi kalau lagi liburan harus
mikir bikin kegiatan apa biar anak nggak bosen dan nggak bertengkar.
Misalnya beberapa
hari ini saya ajak Zaid dan Urfa jalan keliling, sambil belanja kalau ketemu
penjual sayur. Boleh milih mau menu apa buat berbuka.
Setelah itu,
sampai di rumah main air. Ada sisa-sisa pewarna kue. Mengajak mereka mencampur warna
sesukanya. Mengajak pura-pura jadi
penjual dan pembeli. Selebihnya permainan berkembang sendiri. Saya tinggal
nungguin sambil baca-baca.
Urfa
meneruskan campur-campur warnanya dengan memasak. Sementara Zaid mencampur warna dan
pura-pura membuat formula. Ini mereka terinspirasi dari Masha dan The Backyardigans.
Tentang formula bau, formula pertumbuhan dan lain-lain.
Ternyata
mereka betah banget berjam-jam memainkan peran mereka. Main di luar rumah biasanya mendapat suasana
yang berbeda pasca bermain daripada hanya nonton tv atau main game.
Agak sorean,
mengajak mereka ke dapur dan bersama-sama nyiapin menu buat buka. Ini juga jadi
kegiatan seru. Ya memang kerjaan jadi lama, kadang jadi tercecer-cecer juga.
Tapi memberi kepercayaan pada mereka untuk mengiris, mengaduk, mencetak, bisa
berdampak positif. Mereka ceria, dan nggak terasa waktu berjalan dan mendekati
berbuka. Meski –tetep—namanya anak-anak sesekali ya rebutan.
Beberapa
kegiatan lain selama Ramadhan, kayaknya nanti bakal mencontek dari bukunya Gita Dkk ini.
Ada beberapa menu dan kegiatan yang bisa dicoba bareng anak-anak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar