Godaan Puasa

Godaan puasa yang paling berat buat anak-anak sulung yang baru belajar itu kayaknya adiknya deh ya.

Seperti Zaid (8^th) kalau pas main sama temannya seneng-seneng saja tuh. Ceria banget. Tapi kalau di rumah, melihat adiknya, Urfa (4^th) pegang gelas kosong, atau bilang minta makan gitu aja, katanya perut sudah ikutan sakit, pengen makan. :D

Tahun lalu, Zaid masih diiming-iming hadiah kalau kuat puasa sehari penuh dan full sebulan. Godaan dari Urfa belum terasa karena waktu itu adiknya susah banget makan.

Nah, tahun ini, adeknya mulai mau makan. Jadi emang rada berat buat Zaid.

Akhirnya, Zaid saya ajak bicara kalau Zaid nggak makan memang karena puasa. Kalau Urfa nggak makan, dan belum puasa bisa kelaparan, kan kasihan. Saya ingatkan, dulu waktu dia seusia adiknya, juga belum puasa. 

Jadi kalau adeknya makan, saya suruh sembunyi ke kamar atau main-main keluar. Sedangkan untuk Urfa saya kasih tahu kalau kakaknya lagi puasa, tidak boleh makan dan minum sebelum waktunya berbuka. Dan kalau Urfa mau makan, harus di tempat yang tersembunyi.  :D

Cara lain ngobrol sama Zaid  juga pas sahur, apa yang dia makan saat sahur, nanti juga dimakan adiknya di siang hari. Jadi nggak usah pengen karena makannya sudah duluan. Kalau pengen sembunyi aja dan berdoa agar Allah  menguatkan.

Alhamdulillah sejauh ini lumayan berhasil.

Tahun ini, kami nggak menjanjikan hadiah apa-apa buat Zaid. Tapi lebih ke mengajak ngobrol tentang puasa itu sendiri.  Dengan bahasa yang sederhana. Misalkan apa itu puasa. Ayat mana yang memerintahkan puasa. Dan apa saja yang membatalkan puasa. Apa saja yang sebaiknya dilakukan, dan apa saja yang sebaiknya dikurangi. Seperti marah-marah yang harus ditahan. 

Namanya anak-anak, hampir tiada hari tanpa rebutan, bertengkar dan saling teriak. Biasanya, Zaid saya ingatkan kalau dia sedang puasa, saya peluk dan antar ke kamar. Urfa dikasih pengerti dengan bahasa berbeda lagi, tapi ya gitu deh :D

Akhirnya tinggal gimana cara emaknya nyari celah. Banyak menyediakan waktu duduk di tengah-tengah mereka :)

Senin insya Allah sudah mulai masuk sekolah. Biasanya anak-anak lebih seneng kalau berkumpul dengan teman-temannya. Apalagi selama Ramadhan sekolah Zaid masuk dua minggu dan diisi berbagai kegiatan. Dari pengumpulan sembako sampai menginap di sekolah. :D