Pommi mandi di bawah pancuran air sambil merenung sedih. Tiga hari yang lalu ia masih dipanggil Isabella, sebuah nama yang sungguh indah, agung dan langka. Nama pemberian mama, yang memang selalu menyukai segala sesuatu yang indah, agung dan jarang dipakai orang. Sebenarnya papa lebih suka hal-hal yang berbau kebangsawanan. Pommi bersyukur ayahnya bukan jenis orang yang keras kepala.
Britta-lah yang pertama kali menjulukinya Pommi. Pada hari pertama di sekolah yang baru, ia duduk di samping Britta. Dan rupanya selama 2 jam pelajaran matematika, anak itu sibuk menggerakkan hidungnya, mencari sumber bau tidak enak (yang tak lain dari kepala di Pommi), yang membuatnya mual.
Akhirnya, waktu istirahat Pommi menjadi kesal ketika Britta berseru lantang di halaman sekolah: "Anak baru ini baunya seperti kentang-kentang goreng!" (halaman 1)Ini pertama kalinya saya membaca buku Ingrid Uebe. Kisah tiga sekawan Pommi, Paula dan Oliver Cilik yang bertemu dengan nenek misterius ketika mereka sedang bermain-main. Nenek itu tinggal di tempat terpencil, suka bicara sendiri, dan menyebut-nyebut tentang pisau dan darah! Apalagi kemudian nenek itu malah berhasil memikat Heinrich, anjing Paula.
Saya suka pembukaannya. Suka cara Ingrid mengenalkan tokoh-tokohnya. Di bagian pertama tentang Pommy dan asal-usul namanya. Tentu saja juga bagaimana keluarganya yang memiliki restoran dengan nama 'Paradies'. Makanan apa saja yang ada di sana, dan perihal ibu Pommi yang suka membuat sajak di bawah daftar harga menu.
Bab dua, pengenalan tentang Paula, asal usul namanya, penampilannya dan bagaimana keluarganya.
Bab tiga, ya, tentang Oliver yang hanya tinggal dengan ayahnya yang seorang guru dan penyuka kopi hitam kental tanpa gula.
Tiga bab itu membawa pembaca dengan mulus menyaksikan bagaimana tokoh-tokoh di dalam cerita. Suasana rumah Pommi, Paula dan Oliver tergambar dengan baik. Dan membuat saya berada di sana.
Lalu berlanjut pada ikrar persahabatn mereka dan pertemuan dengan nenek misterius.
Hmm...sebuah novel petualangan dan persahabatan yang manis. Sekaligus bacaan bagus untuk belajar bagaimana menjalankan cerita dengan asyik. Jika ada buku Ingrid Uebe lagi sepertinya saya akan memasukkan ke dalam daftar beli dan baca. :)
139 halaman, cocoklah untuk pembuka 2015 Reading Challenge atau RC2015 :)
Judul: Pommi, Paula dan Oliver Cilik: Nenek Misterius
Penulis: Ingrid Uebe
Halaman: 139
Penerbit: Diam Rakyat
Tahun: 1993
Semangat mbak 2015 Reading Challenge nya \^0^/
BalasHapusyeiii makasiiih :D
HapusPingin bacaaa.... >_<
BalasHapuswah, saya punya dua bukunya Ingrid Uebe, tapi dua-duanya belum baca, masih di timbunan rak hihi. jadi pengen baca cepat-cepat deh bukunya. salah satunya judul ini. keren ya :)
BalasHapuswow...ada buku Notebook-nya Nicholas Spark di gambar bawah. *salahFokus, xixixi...
BalasHapus@Izzah:beli di Mbak Binta,bisa pesen lho😊
BalasHapus@Mbak Evyta:iya ini jenis buku yang cepet bacanya. 😊
@Mbak Fardelyn:eiiihi banyak yang fokusnya ke Nicholas kalau lihat foto itu 😊
Makasih ya semuanya sudah mampir
Brin😍
Terbitan lama ya??
BalasHapusah, jadi pengen punya (>_<)
pengen baca..pengen diwarisin ke anak (>_<)
Dulu waktu masih kelas 4 SD sempat punya buku ini tapi hilang. Kira2 bisa dapetin buku ini di mana yaa? yang bekas pun gak apa2, mohon infonya ya kalau tahu :)
BalasHapusBTW nice post :)