Sabtu, 21 Maret 2015

Momwriter’s Diary: Mencari sebab atau mencari alasan?



Eh kok kayak lagu ya? 
Mmm...begini, ada hal-hal yang tak perlu menunggu sempurna untuk melakukannya. Salah satunya menulis. Kalau  ingin jadi penulis, tapi masih sering mencari sebab dan mencari alasan, maka coba tanya pada diri sendiri, untuk apa menulis?

Trus, apa yang pertama kali sebaiknya dilakukan jika ingin menjadi penulis? jawabannya nggak bakal pergi dari MEMBACA! Mmm...bisa juga dimulai dari membaca buku ini.



Sudah lama ingin membaca buku ini. Momwriter’s Diary. 
Buku Mbak Dian Kristiani. Meskipun rumah kami ada di kota yang sama, tapi bukan hal mudah untuk sering-sering bertemu dengan beliau. Maklum, kita sama-sama emak sibuker. :D

Memang ketika bertemu langsung, Mbak Dian ini selalu blak-blakkan kalau cerita perihal menulis. Bahkan beliau terbuka dengan pertanyaan apa saja. Kadang saya sampai bengong dan seakan ingin mengintip isi kepala Mbak Dian. Pokoknya, berbincang dengan beliau ini selalu menambah energy.

Nah, ketika Mbak Dian menerbitkan Momwriter’s Diary, saya ikut senang. Akhirnya, Mbak Dian membagi rahasia dapurnya kepada publik. Tentu banyak yang penasaran donk, kisah di balik layar dari seorang penulis yang telah menerbitkan ratusan buku.

Saya pribadi merasa penting untuk memiliki buku ini. Yang pertama untuk charger energi jika saya masih mencari alasan ini dan itu. Yup! Membaca buku ini seakan mendengar Mbak Dian bicara langsung kepada saya.   

Yang kedua, buku ini bisa saya jadikan contekan jika ada yang bertanya perihal kepenulisan. Atau kalau pertanyaannya panjang kali lebar, saya tinggal bilang, “Oh itu…jawabannya ada di buku Momwriter’s Diary.”

Memangnya buku ini berisi apa saja sih?

Seperti yang saya tulis di atas, buku ini berisi rahasia dapur seorang penulis produktif. Beliau seorang ibu yang juga disibukkan dengan pekerjaan rumah (masak, nyuci, strika, beres-beres dll), merangkap ojeker alias antar jemput anak sekolah, dengan jam yang berbeda. Merangkap guru les bagi duo ganteng itu juga pastinya.

Buku ini diawali dengan bagaimana merintis jalan menjadi penulis. Apa itu penulis yang professional. Kapan saatnya matre dan kapan saatnya mengamalkan tulisan. Bagaimana menghindari plagiarisme yang ada di mana-mana, bahkan perihal mengirimkan karya secara mandiri atau agensi. 

Tidak hanya itu, hal-hal penting tentang honor misalnya, beli putus atau royalty? kadang kita bingung kan enaknya yang mana, soalnya semua ada kekurangan dan kelebihannya. Di sini Mbak Dian juga membahas itu. 

Perihal  perlu tidaknya mengikuti workshop menulis, di sini juga dipaparkan lho. Dan tentu saja tidak ketinggalan bagaimana mengatur waktu dengan baik alias management waktu.
Tentang deadline juga dibahas, dan boleh percaya boleh tidak, kalau ternyata Mbak Dian itu penulis yang tidak mengenal deadline. Kok bisa? nah itu dia.

Apalagi ya…ohya, mau jadi penulis sejahtera? Nggak tanggung-tanggung, Mbak Dian memberikan 32 tipsnya! Disambung di bab berikutnya bagaimana caranya menjadi penulis langgeng.

Penerbit PHP alias penebar harapan palsu juga dibahas loh.

Dan yang tidak kalah penting, Mbak Dian membocorkan cara mengajukan naskah buku bergambar ke penerbit, juga cara menulis dongeng binatang. Tak hanya  buku bergambar, Mbak Dian juga memberi contoh synopsis untuk novel.

Kalau menurut saya, buku ini mencakup banyak hal yang penting dalam dapur tulis menulis, yang disampaikan dengan gaya khas Mbak Dian: gamblang dan tidak bertele-tele.

Ohya, satu lagi, di buku ini ada 10 halaman kusus berisi jawaban, dari berbagai pertanyaan yang  sering mampir ke kotak pesan Mbak Dian.

Selain hal-hal penting itu, bonus yang membuat buku ini spesial adalah, 21 komik lucu yang berisi keseharian Mbak Dian, dengan Gerald, Edgard, suaminya, tetangganya, bahkan tukang ojek. Nah, komik ini bikin anak saya cekikikan. Apalagi dia tahu tante Dian, Gerald dan Edgard.

OMG! hampir lupa, ada juga bonus alamat-alamat media.

Nah, selamat berburu :) 

Judul: Momwriter’s Diary
Penulis: Dian Kristiani
Penerbit: BIP
Tahun terbit: 2014
Tebal: 192 halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...