Sabtu, 10 November 2018

Dua Pesan Penting Stephen King


Saya membuat jadwal membaca meski kadang-kadang saya langgar (😄)
Misalnya, Senin adalah jadwal membaca hal-hal yang berkaitan dengan menulis.

Dan pagi tadi, saya kembali membawa On Writing-nya Stephen King ke tepi jendela.

Saya bersyukur Allah mempertemukan dengan buku itu. Sekarang sudah susah nyarinya. Semoga penerbitnya mau cetak ulang lagi.

Beberapa Pesan Stephen King di awal buku ini:

Tidak ada gagasan sampah, ide-ide cerita yang baik bisa datang dari mana saja.
Dua gagasan yang sebelumnya tidak ada sangkut pautnya pun, bisa menyatu dan menciptakan sesuatu yang baru.

Tugas kita, kata Stephen King, "Bukan menemukan gagasan-gagasan itu. Melainkan mengenalinya saat mereka muncul."

Pesan Stephen lainnya yang sangat saya suka adalah, "Jika kau menulis cerita, kau sendiri yang bercerita. Jika kau menulis ulang, tugas utamamu adalah menyingkirkan hal-hal yang bukan termasuk cerita."

Menulis hal-hal dari masa lalu atau pengalaman pribadi bukan hal buruk. Tulis saja semua yang membanjiri ingatan.
Tapi, beri jarak setelah selesai. Endapkan. Hingga ia seolah-olah menjadi barang asing. Saat membaca dan kemudian mengedit atau menulis ulang, ada hal-hal yang sebaiknya kita buang. Ada bagian yang sebaiknya tidak kita paksakan.

Rumusnya: Draf pertama - 10% = draf ke-2.

Jika sayang dengan bagian-bagian itu, simpan saja, dan buatkan cerita lain. Ia akan jadi karya yang berbeda.

Saya menerapkan ini saat menulis Always Be in Your Heart, saya menemukan hal-hal tentang distrik Baucau, Kota Baru, Kota lama. Tapi tidak mungkin saya jejalkan bersama Ermera.
Bertahun kemudian jadilah Baucau dkk sehimpun puisi yang dimuat Media indonesia.


Omong-omong masih banyak pesan-pesan penting Stephen di buku On Writing. Jangan ragu untuk ambil kalau nemu. Karena memang sudah agak langka.





#Kesatrian1118

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...