Senin, 12 November 2018

Belajar dari Austin Kleon



Saya mengenal Austin lewat buku keduanya Show Your Work. Buku yang akhirnya penuh coretan dan lipatan (saya memang gitu kalau suka sama buku. 😄)

Banyak pesan Austin di buku itu yang saat tertentu saya baca ulang misalnya:

*Fokuslah pada proses harian.

*Mewujudkan karya yang kuat memakan waktu yang lama.

*Jangan berkilah kekurangan waktu. Kita semua sibuk dan sama-sama punya 24 jam. Kita bisa menemukan waktu di tempat recehan terselip.

*Tancap gas adalah cara untuk terus maju. Tetapi di satu titik kita perlu menyeimbangkan hidup. Tidak salah berhenti, atau pergi. Saat siap untuk kembali, kau bukan merintis lagi, sebab karya lama tidak pernah hilang.

Dan masih banyak point-point penting yang disampaikan Austin. Hingga akhirnya membuat saya berburu  buku pertamanya Steal Like An Artist.

Agak susah juga, saya sampai pesan ke beberapa teman yang pergi ke pameran-pameran buku.

Steal Like An Artist tidak hanya ditujukan untuk mereka yang ingin menulis, namun juga cocok untuk mereka yang ingin menyuntikkan kreatifitas.

Kata Austin, "Bersekolah atau tidak, belajar selalu menjadi tugasmu."

Austin juga bilang, "Pelajari letak kegagalanmu. Apa yang membuatmu beda itulah yang harus kamu asah untuk jadi karya sendiri."

Nah, kalau buku ketiga bersampul merah saya beli setelah tiga kali ke toko buku. Saya mempertimbangkan penting dan tidaknya membeli buku jurnal itu.

Di sana Austin mendesain bukunya bagaimana cara mengintai kesempatan dan mengumpulkan ide-ide.

Misalnya, tulis 10 hal yang tergeletak di dekatmu namun tidak digunakan siapa-siapa.

Dalam seminggu duduk/berdirilah di tempat sama dan tulislah apa yang kau temukan.

Buku ini juga dilengkapi kantong arsip di sampul belakang.

#Kesatrian1118

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...