Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah Betang sudah terbit. Ini novel yang proses nulisnya cukup lama. Bukan karena apa-apa, ya karena setiap menghadap layar, ngetik, rasanya belum paaas saja. Sempat kehilangan ide dan terbengkalai juga. Bahkan
berkali-kali edit revisi hingga delapan versi, mulai dari POV, hubungan tokoh dll. Sebelum akhirnya memutuskan
mengirim ke Quanta- Elexmedia.
Alhamdulillah bisa terbit sebelum Sea Games. Saya sadar, ini bukan karya yang sempurna. Tapi saya tetap berharap, semoga ada kebaikan yang terselip di sana. Dan semoga ini menjadi salah satu dukungan kepada teman-teman Timnas Indonesia.
Alhamdulillah bisa terbit sebelum Sea Games. Saya sadar, ini bukan karya yang sempurna. Tapi saya tetap berharap, semoga ada kebaikan yang terselip di sana. Dan semoga ini menjadi salah satu dukungan kepada teman-teman Timnas Indonesia.
Saya menyukai kata “dayung”, meski sampai kini baru pertama
menggerakkannya di permainan air. Tapi mendengar cabang olahraga ini ternyata
banyak mengharumkan nama Indonesia, saya jadi ingin menuliskannya. Alhamdulillah,
Mas Poer dan Gandhie, atlet timnas yang berkali-kali mempersembahkan emas untuk
Indonesia banyak membantu dalam penulisan novel ini.
Ini novel kedua bersetting tanah Borneo, setelah PING A
Message from Borneo. Meski saya belum pernah ke sana, tapi buku Manaser Penatu
Tatu Hiang, karya bapak Tjilik Riwut, salah satu pahlawan Nasional Indonesia,
menjadi modal berharga.
Dan tentang rumah Betang, untuk memperkuat apa yang saya
tulis, saya menyempatkan datang ke rumah betang yang ada di TMII. Takjub,
ketika apa yang saya temui tak jauh dari bayangan saya saat menulis.
Dan, inilah sinopsi BETANG: Cinta yang Tumbuh dalam Diam:
“Tak masalah duduk di haluan atau
buritan,
asal kau
tetap menggerakkan dayungmu!”
***
Danum lahir dan
besar di rumah Betang (rumah adat Kalimantan). Dia jatuh cinta pada dayung
sejak pertama kali memilikinya. Bersama Dehen sahabatnya, mereka menyusuri
sungai-sungai, beradu kecepatan.
“Atlet nasional!
Keliling dunia! Dan mengibarkan merah putih di negeri orang!” keinginan Dehen
menular padanya.
Tapi, semua tak
semudah yang dia bayangkan. Ketika Dehen telah sampai di Pelatnas, Danum harus
menerima kenyataan berkali-kali gagal di tingkat daerah.
Hingga ketika
kesempatan itu datang, waktu justru mempertemukannya dengan berbagai pilihan.
Tetap tinggal
demi orang yang dicintainya, atau pergi demi cita-citanya?
Memelihara benci
pada sosok yang telah meninggalkannya, atau memaafkan dan mengambil ladang syurga?
Menyimpan rapat
perasaan yang telah mengendap di hatinya atau melihat sahabatnya terluka?
Dia penah
berkali-kali gagal. Dia pernah berkali-kali kehilangan. Pada akhirnya waktu memberinya pelajaran,
bahwa hidup sempurna bukan berarti semua berjalan sesuai keinginannya.[]
Dan ini KUISNYA, boleh pilih salah satu, di kolom komentar, di
facebook atau di twitter:
1.Tulis jawaban di kolom
komentar: Apakah teman-teman ingin membaca novel ini? Apa alasannya?
2.Di Facebook, cukup bagikan cover novel BETANG dan tag akun
saya Shabrina Ws. Cukup tag saya saja.
3. Di Twitter: Pilih salah satu quote dari novel BETANG, (boleh beberapa kali twit dengan quote yang berbeda) twit
dengan format: (quote yang dipilih) #QuotesNovelBetangCintaYangTumbuhDalamDiam @shabrinaws_
Nah, ini sebagian quotes di dalam novel BETANG:
1.Tidak ada kata
terlambat, selama kita masih bisa bergerak dan berusaha
2.Tak ada yang
lebih menakutkan daripada kehilangan keberanian
3.Tak masalah duduk
di haluan atau buritan, asal kau tetap menggerakkan dayungmu
4.Karena
pertandingan tidak melulu tentang kalah dan menang
5.Kita mungkin
berbeda. Tapi kau dan aku sama-sama sempurna sebagai diri kita
6.Kalah itu perlu,
agar kau tahu dunia bukan milikmu
7.Sejauh apapun kau
pergi, keluarga tetap menjadi rumah yang indah untuk kembali
8.Tak ada yang
salah dari cinta, selama kau tahu bagaimana menempatkannya
9. Ada aturan yang
seakan mengekang, tapi percayalah dengan peraturan itu hidup manusia menjadi
mudah
10.Ada hal-hal yang
tak perlu menunggu kita sempuna untuk melakukannya
11. Dunia memang
sering menyilaukan, tapi syukur membuat hidup menjadi cukup
12. Harapan bisa menjelma
kekuatan, tapi bisa berubah menjadi beban, tergantung dari sudut mana kita
memandang
13. Kita bisa
memilih, tetap membenci dan terus menerus sakit hati, atau memaafkan dan
membiarkan langkah kita menjadi ringan
14.Sempurna tak
selamanya berjalan sesuai keinginan kita. Termasuk jodoh
15.Cinta itu menguatkanmu. Jika ia
melemahkanmu, maka periksa lagi status cintamu
Ditunggu sampai tanggal 8 November 2013. Boleh ikut
ketiga-tiganya dan akan dipilih 3 pemenang. Terima kasih ya :)
Salam hangat
Salam hangat
Shabrina Ws
Iya aku pengen novel ini soalnya dari sinopsis nya sepertinya seru,dan kayanya banyak konflik yg tercipta dinovel ini. Aku jg penasaran sm tokoh danum yg selalu dihadapkan oleh berbagai pilihan, dan bagaimana cara dia memilih itu semua. Mungkin saja dr novel ini saya bisa belajar banyak,makanya saya pengen bgt sm novel ini.
BalasHapusTwitter: @cumee22
Aku pengen baca novel ini. Aku selalu tertarik engan hal-hal unik yang terjadi di Indonesia yang belum aku kenal. Aku suka setting Indonesia, sepertinya tak akan habis-habis kalau diceritakan. Selalu ada yang unik dan baru.
BalasHapusTwitterku : @novia_erwida
Aku ikut yang dikomentar aja ya mbak. Alasanku sih pertama karena judulnya. Waktu temen pertama nulis di wallnya aku liat judulnya keren banget menurutku agak agak misterius. Dan ketika liat sinopsisnya tentang sea games wah suka banget apaplagi daerah yang menjadi ide pertama juga menunjang karena banyak atlet dayung keren dari sana. Jadi penasaran tingkat dewa :D
BalasHapus@kinzihana
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku ingin novel ini, karena saat melihat Judul dan kover benar-benar menjadi tanda tanya. Apa sih itu betang? dan kenapa dengan betang? dugaanku ternyata tidak salah, sepertinya novel ini lebih mengajak pembaca mengenal budaya Kalimantan. Bukan hanya itu saja novel ini sepertinya banyak mengajak pembaca mengenal arti kehidupan. Semoga harapanku dari melihat judul dan kover benar adanya.. :) selamat mbak, atas terbitnya novel Betang..
BalasHapus@543full
Pengen banget bisa baca novelnya hehe :') covernya keren kyk poster film dan kayak cover2 novel luar negeri. Dan tertarik sama cuplikan isi novelnya yang membahas tentang perlombaan dayung yang sering membawa nama harum Indonesia. Negeri ku tercinta tanah air beta :D.
BalasHapusBismillah...
BalasHapusSelalu ada keinginan untuk membaca setiap buku yang mbak Shabrina tulis. Sederhana dalam bertutur namun memiliki makna dalam yang tak terucap. Apalagi ini menyangkut soal kata #Betang yg erat kaitannya dengan Kalimantan, Boreno. Ingin kembali nostalgia dg wilayah tsb sekaligus mbandingkan pengalaman sy dg apa yg diceritakan di dalam novel ini. Dan ada kata #cinta yg saya ingin tahu dikemas spt apa dlm novel ini...
Twitter: @amma_chemist
Saya jadi pengen banget baca buku ini, terutama setelah baca settingnya di daerah/tempat yang belum banyak dijadikan setting dalam novel lain. Yang bisa menambah khasanah pengetahuan kita tentang bumi Indonesia (liat aja covernya, saya suka). Sepertinya ada semangat di dalam kisahnya yang bisa di tularkan kepada para pembaca, dan bikin saya semakin penasaran dan nggak sabar untuk segera mencari tau :D
BalasHapussaya ingin sekali baca novel ini karena ngefans berat sama penulisnya. Lihatlah quotesnya saja ada 15 so' pasti isinya benar benar menebarkan spirit. Juga karena setting tempatnya yang berbeda dari setting novel kebanyakan, juga tema dari penulis yang selalu unik. dan Demi Tuhan ... saya sungguh merindukan tenunan diksi dari Shabrina WS ini
BalasHapusSaya ingin membaca novel ini karena setting tempatnya yang unik, lalu tema tentang dayung yang berbeda dengan tema novel lain.
BalasHapusApalagi novel ini memberi pelajaran bahwa "Pada akhirnya waktu memberinya pelajaran, bahwa hidup sempurna bukan berarti semua berjalan sesuai keinginannya"
Saya ingin baca novel ini karena ingin belajar banyak tentang budaya daerah. Dan menurut saya, belajar budaya itu lebih mudah dicerna dari membaca novel. itu alasan saya.
BalasHapusPengen baca karena tertarik dengan judulnya, begitu baca sinopsis jadi tambah mupeng. Hal-hal yang berhubungan dengan budaya dan adat-istiadat selalu menarik perhatian saya, apalagi Betang, uwoooo....tambah penasaran karena saya lahir di Pontianak. Dan Danum, nama yang jadi tokoh adalah nama salah satu suku dayak di sana *cmiiw
BalasHapus@estisulistyawan
Iya, saya ingin sekali membaca novel BETANG karya mbak. Alasannya :
BalasHapus*Saya belum pernah membaca tulisan karya mbak Shabrina *kecuali di blog*. Semoga novel BETANG menjadi novel perdana mbak Shabrina yang saya nikmati secara istimewa, langsung datang dari penulisnya. Bukankah hadiah buku dari penulisnya langsung itu menimbulkan sensasi kegembiraan yang berbeda? Seakan menyalurkan energi agar mampu menulis sebaik yang penulis itu lakukan. Apalagi kalau ada tanda tangan penulis dan sedikit ‘pesan’ yang ditulis tangan oleh penulis secara spesial di lembar pertama buku. That’s so nice ..
*Tertarik dengan sinopsisnya, sekaligus taburan quote dalam BETANG. Saya sama sekali belum pernah membaca cerita mengenai olahraga mendayung. Saya berharap besar akan memperoleh ilmu baru setelah membaca BETANG mengenai olahraga air yang satu ini. Selain itu, taburan quote yang ada dalam BETANG, mampu meyakinkan saya bahwa novel ini tak habis membahas cinta dan olahraga dayung, melainkan menghadirkan motivasi dan inspirasi juga kepada pembacanya.
*Cinta gratisan :p Bukan apa-apa mbak, sebagai mahasiswi yang nyambi sebagai anak kost, saya hanya memiliki budget untuk membeli satu atau dua buku setiap bulannya *dikit banget kan ya?* Nah, padahal saya bisa melahap satu buah novel hanya dalam tempo waktu beberapa jam saja. Bisa dibayangkan, berapa banyak hari yang saya lalui tanpa stok bacaan? Gara-gara itulah, saya mulai merambah dunia perkuisan, giveaway juga berbagai lomba blog, hitung-hitung dapat buku baru untuk asupan otak dan hati :D Semoga kali ini saya cukup beruntung untuk mendapatkan BETANG. Karena bagi saya, keberuntungan adalah kombinasi kesiapan dan kesempatan. Saya telah memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan BETANG secara free dengan mengikuti giveaway ini di ketiga lapak yang telah disediakan *di facebook dan twitter juga ikut*. Saya juga sudah siap menang plus meresensi novel cantik ini jika BETANG memilih jatuh ke tangan saya ^^
twitter : @inokari_
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYup, saya pengen banget baca novel ini. Baca sinopsisnya saya menduga novel ini mengandung muatan lokal yang sangat kental. Sy sangat suka dengan novel-novel yg dekat dengan budaya daerahnya. Karena dari sana saya bisa belajar dan lebih mengenal budaya daerah-daerah di indonesia.
BalasHapusTwitter: @Aura_Husna
Pengen banget bacaaaa....:)
BalasHapusJujur saja, sejak pertama kali melihat covernya, saya sudah penasaran . Dengan Judulnya yang keren " Betang- Cinta Yang Tumbuh Dalam Diam". Penasaran - bagaimana sih Cinta yang timbuh dalam diam itu? Diam-diam jatuh cinta, atau Cinta yang tak terungkapkan...waah, sumpah penasaran akut !
sukses selalu :)
Luv U mbak Eni !
aulia.w.utomo
Novel Mbak Shabrina yg pernah saya baca adalah Always be in your heart. Saya sangat terkesan dengan setting dan tema cerita yg ada di buku itu. Settingnya detail, kental budaya dan temanya tidak biasa. Sampai saya pikir harusnya novel ini dibuat film. Cerita yg berkisah tentang dilema sepasang kekasih ketika diharuskan untuk berpisah karna lepasnya Timor Timur dari Indonesia adalah ide yang hebat. Jadi sudah pasti saya ingin sekali membaca novel Mbak Shabrina lainnya termasuk Betang. Dg harapan kembali terpuaskan oleh segala kelebihan dari tulisan Mbak yg telah saya sebutkan tadi.
BalasHapus@ratipramita
Percakapan Si A dan B
BalasHapusA= “Woi! Malah ngayal, ditanyain tuh!”
B= “Itu dia, ada banyak alasan di kepalaku mengapa aku ingin. Ingin novel Mba Shabrina tentu saja.”
A= “Makanya sebutin. Keburu DL baru nyesel.”
B= “Masih lama. Lagian ini hal penting, butuh jawaban pas biar kepilih.”
A= “Lu kayak ngga serius pengen bukunya.”
B= “Kata siapa? Sok tahu banget. Gini-gini aku butuh waktu untuk sebuah alasan yang mengena. Ini hal serius.”
A= “Makanya alasannya apa?”
B= “Ingat novel Mba Shabrina yang pernah aku baca?”
A= “Yang tentang hewan kan? Kembaran Lu malah.”
B=“Huss ... sembarangan. Iya itu, suka dengan cara Mbanya bertutur. Jujur banget. Sederhana namun ngena. Ada pesan lagi di dalamnya. Terus ada bumbu cinta-cintaannya tapi ngga sampai menjurus ke sana, dan memang bukan itu intinya. Dan lagi novel itu pemenang pertama sebuah lomba. Keren kan?”
A = “Hmmm ...”
B= “Terus novel yang satunya lagi yang tak kalah kerennya juga pemenang lomba. Jadi wajar dong kalau aku sekarang pengen baca novelnya lagi. Terlebih kalau gratis, hehehe.”
A= “Itu ketagihan namanya.”
B= “Hehehe ... iya, lagian walau tidak pernah ketemu aku suka sama Mbanya. Baik banget deh. Biarpun sudah ngelahirin novel-novel keren tapi tetap baik sama penulis amatiran kayak aku.”
A=“Jadi ...”
B= “Iya itu alasan aku pengen novelnya. Pengen belajar dari novel Mba Shabrina juga. Pengen kayak Mbanya. Terutama penggambarannya terhadap budaya derah. Kali saja aku juga bisa ngangkat budaya di daerahku sendiri.”
A= “Iya deh ... tapi cepetan di tulis alasan kenapa pengen buku Mba Shabrina.”
B=“Lah ... bukannya dirimu yang bakalan nyampaiin?”
A= “Enak saja, aku juga pengen buat kali. Ntar kalau aku yang menang tak pinyamin deh.”
B= “Yee ... bilang kek dari tadi. Awas ya kalau ngambil alasanku tadi...”
Si A keburu kabur. Nemu ide kayaknya.
#ikutan mba Shabrinya :)
Twitter: @NaNahlatulazhar
Novel Mbak Shabrina yg pernah saya baca adalah Always be in your heart. Saya sangat terkesan dengan setting dan tema cerita yg ada di buku itu. Settingnya detail, kental budaya dan temanya tidak biasa. Sampai saya pikir harusnya novel ini dibuat film. Cerita yg berkisah tentang dilema sepasang kekasih ketika diharuskan untuk berpisah karna lepasnya Timor Timur dari Indonesia adalah ide yang hebat. Jadi sudah pasti saya ingin sekali membaca novel Mbak Shabrina lainnya termasuk Betang. Dg harapan kembali terpuaskan oleh segala kelebihan dari tulisan Mbak yg telah saya sebutkan tadi.
BalasHapus@ratipramita
banyak baca banyak tau...
BalasHapusPengen baca novel ini TITIK
Penasaran mba dengan ceritanya.saya ingin baca karena jarang kan novel dengan kehidupan sebagai atlet apalagi dayung..dengan seting daerah yg kental.pasti menarik ..
BalasHapusalasannya karena saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran kehidupan. pelajaran yang membuat saya lebih mengenal kehidupan tidak hanya saat kita berada di puncak, tapi bagaimana kita gagal, kita benar-banar jatuh. dan bagaimana kita memulai kesuksesan dari pelajaran2 yang kita dapat yakni dari kegagalan itu sendiri.
BalasHapusBorneo itu Kalimantan kan? Sudah lama sekali aku pengen pergi kesana, menjelajahi lebatnya hutan Kalimantan dan bermain air di indahnya pantai Derawan. Berhubung aku belum bisa kesana, aku pengen baca buku ini agar setidaknya mampu merasakan Kalimantan melalui sebuah buku, Selain itu buku ini juga berkisah tentang perjalanan hidup seorang atlet ya? sama seperti cita-citaku. Jadi makin penasaran sama buku ini. :)
BalasHapusTrack record penulisnya!.
BalasHapusItulah salah satu alasan mengapa saya ingin membaca karya Mbak Shabrina yang versi Betang ini.
Ketika saya tahu bahwa Always be in your heart ditulis dengan riset yang cukup baik, saya membatin pantas saja, karena isinya banyak diapresiasi orang dengan sangat bagus :).
Begitu pula dengan Betang ini. Ketika tahu kalau proses penulisan ini melibatkan salah satu buku langka tentang KalTeng, dilengkapi dengan menginterview atlet dayungnya langsung, mampu menerbitkan rasa penasaran di hati saya, seperti apa isi buku ini?
Nah, harapan saya dengan membaca buku ini, bisa mempelajari sekaligus menikmati sebuah karya novel yang ditulis tidak bermodalkan Wikipedia saja, tapi karena ada penelitian yang mendalam :).
Dari sini juga, saya berharap bisa menulis sebagus Mbak Shabrina :)
Pertama x Shabrina Ws mengumumkan novel nya akan Segera terbit udh langsung ngiler aja. Selain suka sama tulisan mbak Shabrina, judul nya bikin penasaran, Betang?? Apa ya itu?? Batinku.. Baca sinopsisnya tyr setting cerita adl Borneo... Wah makin ngiler deh.. Aku selalu suka novel dgn setting crta tmp yg unik, sbg traveler rasanya sambil membaca aku bisa terbang ke lokasi cerita yah itung2 memuaskan jiwa traveling ku lah hehehe... Ditambah kisahnya yg mengambil tema dayung n kehidupan atletnya.. Seru bgt..aku juga suka olah raga air termasuk dayung yg memang jd olh raga andalan Indonesia so novel ini Lain drpd yg lain.. Cant wait to travel to Borneo via novel nya mbak Shabrina :)
BalasHapusAkhir-akhir ini minat saya untuk membawa buku ke kasir (saat ke tobuk) sedang dalam masa krisis. Entah karena begitu banyak novel yang menjejali rak toko buku atau karena beberapa kali beli mendulang kecewa saat membacanya akibat tergoda dengan sinopsisnya.
BalasHapusTetapi sejak membaca Ping, kemudian Always be in YH, lalu cerpen dan tulisan-tulisan Shabrina di blog, dan tentu saja status-status di FB-nya yg dalam dan akhirnya mengetahui bahwa Shabrina tipe penulis yg humble dan selalu down to earth, mau tidak mau ketika Betang muncul di FB tiba-tiba saja saya ingin segera berburu bukunya. Sayangnya, saat ke tobuk dan baru sampai ke lantai 2 saya sudah tak sanggup naik ke lantai 3, tempat tobuk menggelar buku-bukunya.
Nah, sebenarnya apa yg membuat saya menyukai tulsian Shabrina?
1. Setting. Saya merasa Shabrina berani mengeksplorasi daerah yg belum pernah (jarang) dipakai oleh penulis. Apalagi genre yang ditulis adalah romance. Tahu sendiri, metropolitan selalu menarik untuk dipakai sebagai setting untuk penulis genre ini.
2. Tema. Meskipun romance, Shabrina tak terjebak pada kisah cinta picisan apalagi klise. Dan, nilai moral, adat, dan budaya selalu diangkat sehingga menjadi nilai plus.
Dan, Betang membuat saya tak sabar untuk memeluknya dan melahapnya di tengah malam *maklum emak-emak
Salam
Rien Dj
aku hanya punya tiga mimpi besar dalam hidupku, aku ingin ke jepang, aku ingin jadi penulis dan aku ingin menjadi fotografer,,,
BalasHapusaku merasa seperti si tokoh, berkali-kali gagal, ketika aku bertekad dengan sungguh2 untuk bisa lulus beasiswa jepang, aku gagal, temanku malah lulus padahal dia tak punya mimpi ke jepang, hanya mencoba-coba saja,, lomba-lomba untuk bisa ke jepang aku selalu gagal, entah kenapa...
lomba-lomba menulis yang aku ikuti juga begitu, aku suka menulis, dan hanya terdiam di laptop saja.. aku malu untuk memperlihatkan kpd orang lain,,,
aku suka fotografi, aku menabung 3 tahun untuk kamera digital, di sini aku percaya diri dengan karyaku, walau masih jauh dr karya master, tetapi aku terhalang dengan orang tua yang memintaku untuk fokus saja pada sekolahku sekarang...
aku merasa seperti si tokoh, aku ingin membacanya, aku ingin melihat bagaimana perjuangannya dan bagaimana cara dia menggapai mimpinya,, aku ingin tahu apa alasan yang membuat aku gagal terus dari membaca novel itu..
quote-quoto yang ada di BETANG jg seperti menguatkan aku, aku pasti bisa mengejar mimpi-mimpi itu...
Twitter LuluWS@luluwulandari18
maaf mbak salah @luluwulandari8
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPengen punya novel ini? Yap, pake banget. Kenapa?
BalasHapusPertama, tertarik sama cover bukunya. Ada logo NOVEL ISLAMI. Wah, keren ini. Ada nuansa Islam di samping ceritanya yang sepertinya apik, seapik gambar danau di covernya. Sejuk. kayak ada aura petualangan-petualangan, persahabatan, semangat dan hmm, penasaran pokoknya! Apalagi dengan judulnya. Apa sih itu BETANG?
Nah lho, ketauan deh saya nilai IPS-nya berapa?
Ini, kedua ... setelah baca sinopsisinya ternyata betul khan? Ada unsur budaya yang jadi nilai plus dari novel ini. Juga tentang kecintaan terhadap tanah air. Secara, jaman sekarang gitu lho ... novel ini cocok dibaca kita-kita. Seberapa besar kah kebanggan yang udah kita beri buat Indonesia?? Oke, novel ini jawabannya. Mungkin kita belum bisa sehebat tokoh di novel ini. Tapi, paling tidak semangatnya yang kita harapkan menular pada kehidupan kita. Aamiin :)
Salam hangat,
Fanny ^^
aku mau novel betang karena udah kebayang deret tutur kalimat di novel ini yang ditulis oleh shabrina, penulis lembut dan humble yang aku kagumi. Aku selalu suka gaya menulisnya shabrina. Dan aku suka karena ini novel dengan aura lokalitas Indonesia (lagi suka dengan novel lokal soalnya dakuh).
BalasHapusAlasan saya ingin baca Betang, sini mbak kubisikin :D
BalasHapus1. Karena sahabat selalu mencintai apapun yg dicintai sahabatnya. Apalagi sahabat exciting dg apapun yg dikreasikan oleh sahabatnya. Sejak Tere Liye (bukan sahabatku), Dan Brown (bukan pula suamiku), Tasaro (ya ampun, mana penulis ceweknya ini?), maka untuk pertama kalinya aku menanti karya penulis wanita, ummahat pula. Dan itu adalah, tebak... Ibuke Urfa :)
2. Sebenarnya tak perlu alasan untuk menyayangi sahabat kita. Namun, memang benarlah adanya, kelembutanmu semakin meninggikan derajat kepenulisanmu. Entah kenapa, merasa diri cerdas, banyak wawasan hingga sinisme kritik, melunturkan kekaguman2 yang selama ini kutabung untuk beberapa penulis negeri. Dan, tidak kutemukan itu bersamamu. Tetaplah lembut lisan, rendah hati dan ramah tulisan.
Seseorang berkata kepadaku, kerendah hatian tak memungkinkanmu untuk direndahkan. Semacam itulah.
3. Lokalitas itu memukau, karena di buku aslinya, Be A Brilliant Writer, Mbak Afifah Afra menyitir penulis internasional, bahwa Lokalitas itu Seksi. Aku agak riweuh menyematkan kata ini padamu. Maka padanannya kuganti memukau. Dan semakin bersinarlah karyamu karena lokalitas dan kebhinekaan yang kau usung, ya Mbak :)
Barokallah mbak, meski hanya 3 yang kusebutkan, Percayalah, karena beberapa tahun ke depan, hanya angka ini yang menjadi favoritku :D
Saya mau baca. Mau belajar bikin novel keren dari mba Shabrina W.S. Dan siapa tahu kalau menang novelnya saya bisa sekalian ketemu penulisnya, minta tanda tangan dan foto bareng.. :)
BalasHapussaya ingin baca novel betang, karena :
BalasHapus1. cita rasa Indonesia : novel betang yang memiliki setting kalimantan yang Indonesia banget, apalagi ceritanya bukan roman picisan, tetapi tentang menggapai impian, penasaran juga ini termasuk sastra juga nggak ya :D
2. novel islami. belum punya novel islami. atau mungkin ayat2 cinta yang aku punya termasuk novel islami ya? Nah itu butuh pencerahan novel islami itu apa dan bagaimana.
3. Ingin punya buku + tandatangan Mbak sabrina.. nah ini modus :D
pengen baca novel ini pakek banget mbak!! :D
BalasHapusbaru baca ringkasan ceritanya aja udh buat penasaran, apalagi kalau baca novelnya sampai habis. kirimin satu kerumah ku yaa mbak shabrina, buat nambahin koleksi novelku yg karya mbak ^^
twitter : @milajelly
iyaaa.... kepengen banget mbaaak :D apalagi dari penulisnya. oia, saya pertama kali baca yang Ping itu mbak. ceritanya bagus banget.
BalasHapusbuat alasannya ini dia:
1. saya emg kepengen banget hadiah dari penulisnya langsung. itu lebih memotivasi dan berkesan. kayak dikasih doa juga (saking energinya yg terlalu kuat). saya masih belajar otodidak dari novel2 dan sumber informasi. jadi.. tulisannya belum dikritik guru/penulis mana pun. apalgi kalo dikasih ttd plus pesan singkat. waaaaah
2. setting: saya pengen mengenal borneo lagi! juga saya ingin tau sesuatu dari betang! yeeey.. jalan2 ke pulau sawit lagi.. :D
3. cerita: dari penuturan mbak nih apalgi ada keterlibatan 2 atlet dan 1 penulis kayaknya emg bagus banget deh. apalagi setelah baca quotenya. konflik yang akhirnya mengajari arti dari hidup (nebak dari sinopsis dan quote2 yg kece). sumpah. kayaknya keren nih :D
4. dayung. dan itu artinya ada sedikit cerita bersetting di sungai, danau, dll pokoknya air. saya sangat suka air. :D well, aku penasaran gimana ceritanya ada org yg sgt cinta akn dayung. dayung? *jadi tambah kepengen bacaa
5. genre: aku belum punya gambaran gimana bisa sinopsisnya menunjukkan bahwa novel ini mengarah ke genre novel islami. bumbunya aja gak ada. hmmm.. penasaran! emg harus dapetin nih buku unik nih. lagian buat nambah koleksi juga. :D
6. tema: perjuangan, cinta tanah air. wuuiiih jiwa nasionalisme banget dah. belum lagi bumbu tentang kehidupan. mengajari memaknai hidup, persahabatan dan mungkin juga tentang dunia atlet (khusus ini nebak). banyak banget manfaatnya baca novel ini
7. irit. kalo dapet berarti aku bisa irit uang jajan dooong. maklum anak kosan. jadii... kasih ke aku ya mbaak.
so, kasih ke aku ya mbaaak pliiiis. *pasang wajah melas memohon ala kucing biar dikasih bukunya
salam sukses dari pembacamu yang sangat terpesona akan karya PING! semoga sehat selalu. amiin
t : @iindetya
Pengen pake bangettttttttt bun
BalasHapusAku jatuh cinta pada tulisanmu ketika kali pertama di rumah BAW. Pembawaan bunda yang kalem ke bawa di tulisan apalagi tulisanmu selalu memikirkan keberadaan makhluk hidup lain bukan hanya dirimu :') love that.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspengen baca, mbak...
BalasHapusCinta yang tumbuh dalam diam,,, seperti yang sedang aku alami. jadi penasaran dengan ceritanya. apalagi setting tempatnya di Kalimantan,,plus kisah tentang atlet dayung yang jarang diangkat sebagai sebuah kisah.
@aisya_rai
Iyaaa, aku pengen bangeet baca novel mbak. Baru baca judulnya sama quotesnya aja udah tertarik, apalagi baca semuanya pasti kereenn.. Banyak wawnya pasti di dalam ceritanya ituu.. Aaaa pengen banget bacaa.
BalasHapus@nindy_ryf
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku ikut di ke-tiganya ya, Mbak...
BalasHapuskk~~ ini link di Twitter, tetapi Insya Allah bakal selalu ku-update soalnya quotes-nya bagus-bagus, menarik dan satire banget. hee : https://twitter.com/MiaCd2/status/396638911532769280
Ini link di FB : https://m.facebook.com/photo.php?fbid=619458004759023&id=100000844867320&set=a.107286692642826.4883.100000844867320&source=46&refid=17
Ya. Aku pengen banget baca novel ini. Penasaran. Rasanya berani banget ini novel muncul ditengah gendre romance protol yang membludak. Nilai kebudayaan, agama dan juga rasa persahabatan dan sosial yang telah disajikan di sinopisnya sangat menarik dan inspiratif, ngak mainstream dan sepertinya inilah karya nyata nutrisi untuk bangsa yang mulai bergejolak dengan kebudayaan asing. Sementara ada sebagian pendusuk yang tetap cinta dengan negrinya sampai ingin membela negrinya dengan menjadi pahlawan, meskipun keberadaan asalnya kurang diperhatikan. Setting tempat yang mengenalkan tentang tempat besar di negri ini yang jarang dilirik rakyatnya, kecuali untuk urusan bisnis –mungkin-. Semoga sesuai dengan harapan saya kalau novel ini memberikan sentuhan untuk mencintai negri sendiri. Tentunya dengan makna dari gaya satire yang jleb.
Salam kenal, mbak...
BalasHapussaya ingin dapat Novel mbak karena, saya belum mengenal mbak, dalam arti, saya belum pernah membaca novel mbak sebelumnya. Sinopsis dan quotes-nya keren, menandakan kedalaman dan kehalusan berpikir penulisnya. "Mungkin" secara keseluruhan juga bagus ya isinya (amin).
Sebenarnya setelah membaca sinopsis dan quotes, saya langsung penasaran dan sempat mencari beberapa novel mbak di toko buku terbesar di kota saya. Tapi ternyata :( TIDAK ADA :( ----- Ini benar-benar kota kecil ya... Harus ke Surabaya dulu. Paling dekat ke Gresik).
Ya, kalau dapat, itu mungkin jadi perkenalan dengan mbak. Perkenalan yang keren, karena berupa hadiah langsung dari penulisnya, apalagi jika dikasih tanda tangannya, wah, makin jumpalitan :D
Amiiin... :D
Ikutan manaaaak
BalasHapusTak perlu ada alasan untuk sebuah keinginan membaca buku manak. Kau berbeda begitupun apa yang kau tulis, itulah engkau manak, tak latah dengan perkembangan pasar ataupun ngejar target setoran, atau juga tak latah dengan kesukaan pembaca dengan buku-buku romance percintaan. Kau selalu mempunyai cara sendiri, dan unik untuk menceritakan versi romance seperti engkau sendiri. Dan satu, kau sangat pantas mendapat kehormatan sebagai tamu istana suatu saat nanti karena kecintaanmu pada negeri ini, terutama lokalitas. Tetaplah seperti itu manak, banggakan dalam karya2 selanjutnya agar orang lain juga turut bangga apa yang dimiliki negeri ini.
@ununtriwidana
Folback kakaaaaaak
Mbaaak ikutan ....
BalasHapusSaya inginmembaca novel ini karena novelnya BETANG banget!
B_erlabel novel Islami. So, jadi satu nilai plusnya dong! Pasti ada banyak hikmah dan teladan yang bisa diambil.
E_nak dilihatnya. Soalnya covernya kesannya damai gitu. Ada sungai, terus ada daun-daunnya.
T_erkesan dengan quotenya. Aku paling suka “Tak ada yang salah dari cinta, selama kau tahu bagaimana menempatkannya.”
A_da semangat atlet dayung dari TIMNAS yaitu Mas Poer dan Gandhie yang juga ikut andil dalam penggarapan novel ini.
N_ovel ini bersetting tanah Borneo. Pasti seru deh! Membayangkan anak-anak pedalaman dengan semangatnya mendayung sampan.
G_ratis! Ha ha. A ku ini anggota SEKUTER alias Serikat Kuis hunTER alias pecinta kuis (baca: pecinta gratisan) jadi pastinya tidak akan melewatkan kesempatan emas dapat novel dan ttd dari penulisnya langsung. He he
Twitter: @ayuniadesty
FB: Ayuni Adesty
Sukses untuk novel-novelnya ya Mbak!
Kalau ditanya pengen nggak baca novel ini, jelas jawabannya pengen pake banget. :-D
BalasHapusKenapa?
Alasannya karena saya emang lagi nyari novelnya mbak Shabrina. Saya lagi ada tugas resensi dan saya mau meresensi Always be in Your Heart yang keren pake abis. Makanya saya nyari novel mbak Shabrina yang lain sebagai pembandingnya. Soalnya saya punya rumah itu jauh pake poll ke Gramedianya. :-D
Kenapa saya pilih meresensi karya mbak Shabrina, karna karyanya itu punya setting yang beda. Settingnya kebanyakan pedalaman, kayak Betang ini. Lokalitas banget. Tapi tetep ada suasana romance dengan untaian kata-kata menyentuh batin. Dan saya yakin novel Betang ini nggak bakal kalah keren sama Always be in Your Heart (terlihat dari sinopsisnya) yang sukses meluluhlantahkan mata saya (baca: nangis).
# Maaf kalau kepanjangan pake banget alasanya. # :-D
Terima kasih mbak, atas kesempatan kuis ini. Semoga saya beruntung. :-D :-) :-D
Facebook: Renny A. Nayrainer :-)
Apakah teman-teman ingin membaca novel ini? Jelas, mopenk dunk ^_^
BalasHapusApa alasannya?
Mbak Shab, mau tahu ae opo endok e pisan? *semur tahu telur :D v^^
Hehe... oke alasannya, yang pertama coz i love sport. Aku senang nonton bola, main futsal, badminton en jogging. Novel Betang-Cinta yang Tumbuh dalam Diam (BCTD) kan ‘berbau’ sport tuh, apalagi dipermanis dengan romantisme tokoh utamanya. Jadi yaa, aku kepengen (pake banget) tahu, gimana sih novel roman islami yang ‘berbau’ sport dengan unsur lokalitas yang kuat. Soale selama ini, buku-buku ‘berbau’ olahraga yang kubaca, nggak ada unsur roman & lokalitas sama sekali *yaiyalah, buku semibiografi atlet :D
So tak sabar rasanya untuk menikmati ‘sajian’ terkini dari seorang ‘koki’ handal bernama Shabrina WS. :)
Yang kedua, aku mau kenalan sama Dehen. Walau banyak digandrungi pembaca wanita, Randu sendiri gagal memikatku. So aku penasaran, apakah Dehen justru kebalikannya? :p
Pengin baca Betang, karena mengingat kan saya pada tokoh Sri di Novel Pelari Cilik. Sri di Pelari cilik mengajak pembaca anak untuk mengerjar impian. Sementara Danum di Betang mengajarkan hal yang sama tetapi dengan segmentasi pembaca berbeda. Pelari Cilik untuk pembaca anak, Betang menyasar pembaca remaja keatas. Alasan lainnya kover dan sinopsisnya buagus pake banget..
BalasHapusMbak Shabrina WS, salam kenal ya, ngelihat judulnya langsung suka. Cerita ttg daerah selalu bikin aku terpesona, mudah2han laris manis ya mbak, dan doain juga aku bisa nulis novel dengan setting daerah kelahiranku suatu saat.. dan jadi best seller kayak laskar pelangi hehe, kata orang kalo mau mimpi sekalian aja yang besar kan, Congrats ya mbak... semoga Betang bisa jadi pilihan pembaca di negeri tercinta...
BalasHapusSaya ingin membaca novel Betang, karena penasaran dengan judulnya. Awalnya saya pikir ini semacam typo atau salah tulis, saya asumsikan adalah Bentang, tapi ternyata Betang adalah rumah adat Kalimantan. Baru tau dari buku ini, lihat sinopsisnya ada olahraga mendayung, penasaran dengan alur cerita serta konflik-konflik di dalamnya. Salam kenal dan sukses selalu untuk Mbak Shabrina WS.
BalasHapus@heldafera
Karena penasaran dengan perjuangan Danum yang dihadapkan antara 2 pilihan. Yaitu antara keluarga atau rasa cintanya terhadap Indonesia(rasa patriotisme).
BalasHapusTwitter: @FitriIthuw Linknya: twitter.com/FitriIthuw
Alhamdulillah, masih ada waktu,.. Ya, saya ingin, alasanya saya suka membaca cerpen " Pintu yang selalu terbuka, " dan bagus!! Ingin membaca novel yang sekelas.
BalasHapusiya tentu saja saya ingin membacanya...
BalasHapustidak banyak banyak alasan, tentu saja karena saya suka yang gratisan...hehehe
disamping itu saya sangat tertarik dengan judulnya yang hampir sama dengan yang pernah saya alami *curcol
jadi saya ingin mencoba mencocokan isi dari novel trsbut dengan pengalaman saya dan juga bisa menjadi referensi juga buat saya..
makasii ya sebelumnya ^_^
Pastinya aku tertarik dengan Novel Betang ini.
BalasHapusCOVERnya yang mewakili khas pemukiman Indonesia. Seolah aku menemukan buku sastra jaman dahulu ketika guru SD meminta membuat resensi. Tetapi, justru itu memantik rasa penasaran.
SETING yang berbeda. Saya belum pernah menginjakkan kaki di Kalimantan. Membaca novel ini agaknya sekaligus memberi gambaran pada saya tentang kehidupan setempat.
NAMA TOKOH juga memiliki daya taris tersendiri. Unik dan tetap mewakili penduduk setempat.
MOMEN. Tidak banyak novel yang mengangkat tema olah raga. Apalagi tidak lama lagi akan berlangsung Sea Games, jadi momennya sangta tepat.
NAMA SHABRINA WS. Saya pernah membaca Ping! Gaya bahanya cukup membuat saya rindu, menantikan karya terbaru dari penulis tersebut.
FB: Wuri Nugraeni
Twitter: @wuri27
Insya Allah ikutan ketiganya ya, Mbak. Hihihi. Moga sukses dengan Betang-nya :)
Pingin bgt baca novel ini.
BalasHapusNovel dg label islami dan pastinya sarat pesan. Aku memang suka baca novel yg tak hanya ceritanya saja yang bagus namun harus bisa memberikan motivasi ataupun inspirasi stlh membacanya.
Nah, jk dilihat dr sinopsisnya sepertinya novel betang ini trmasuk yg memilki 2 kriteria td.
Smoga aku bruntung bs mndapatkan novel betang ini..
Rizal --> hajimemimi01@gmail.com
Ya,
BalasHapusSemangat, persahabatan dan cinta, tiga hal yang saya tangkap dari sinopsis novel ini. Ingin sekali menikmati buku ini lebih dalam lagi, menyelami kisah Danum dan Dehen, mendayung baris demi baris kisah mereka yang membentang dalam sungai BETANG: Cinta yang Tumbuh dalam Diam: ^_^
Baris pertama langsung menimbulkan dentuman keras di dada. Bagaimana tidak, leluhur saya berasal dari Kalimantan, tapi kok saya baru tahu nama rumah adat kami hari ini sih? Kemana saja sayaa??? -_- *dasar! :p
Ingin sekali menikmati suguhan dari tanah leluhur. BETANG: Cinta yang Tumbuh dalam Diam: semoga engkau berjodoh dengan saya. ^_^
Tanahku, tanah kita
Kita adalah anak-anak Pulau Borneo
Kisah kita telah dicipta
dari goresan tinta sang annisa, Mbak Shabrina WS
Terima kasih untuk kisah ini ya, Mbak. Sungguh, keinginan untuk berkunjung ke tanah leluhur semakin membuncah kini.
FB : Karunia Sylviany Sambas
Twitter : @karunia_sambas
Terima kasih temana-teman semuanyaaa :)
BalasHapus