Lewat facebook saya bertemu dengan banyak teman. Berawal
dari saling komentar biasa, jempol, hingga akhirnya ngobrol ringan, dari
masalah menu masakan sampai cerita tentang anak-anak dan tentu saja tulisan.
Mbak Lia Herliana dan Mbak Nurul Ikoma adalah dua di antara
teman-teman itu. Saya tidak ingat pasti kapan tepatnya kami bertemu. Di awal
tahun 2010, ketika banyak audisi menulis antologi di facebook, kami sama-sama
berjuang untuk menjadi salah satu dari mereka yang lolos.
Kadang kami saling berbagi info, saling tag, atau bahkan
saling membaca naskah.
Salah satu impian saya, adalah melihat nama-nama kami berada
di punggung-punggung buku. Melihat buku-buku kami di rak-rak toko buku dan
berharap banyak yang membacanya.
Bukan hal mudah tentu saja. Kami harus melewati
obrolan-obrolan yang berisi penolakan demi penolakan. Karena proses menulis dan menerbitkan buku
tidak seperti merebus mie instan yang lima menit siap dihidangkan. Tapi seperti
menanam. Mulai dari menyiapkan lahan, memilih benih, menyemai dan terus
mengawal hingga berbuah. Bahkan setelah berbuah pun masih ada proses untuk siap
dipasarkan.
Setelah beberapa musim berganti, saya melihat buku-buku Mbak
Lia dan Mbak Nurul terpampang di toko buku, bukan hanya satu, tapi banyak! Saya
ikut bahagia. Ikut terharu. Apalagi ketika bisa memegangnya. Masya Allah, Mbak
Nurul dan Mbak Lia, sedang menuai tanaman mereka.
Mbak Lia Heliana menerbitkan seri akhlak anak muslim:
diantaranya Senyum Manis Fathia dan Duri di Tengah Jalan. Buku dengan cerita
yang mudah dipahami anak-anak. Ilustrasi manis khas Mbak Nonoy. Juga jenis
tulisan yang mudah dibaca.
Seri anak muslim disertai hadits pendek di setiap halaman
pembuka, sesuai dengan tema cerita. Lalu halaman terakhir dikasih kesimpulan
yang tidak mengguri tapi ngena banget, yang diawali dengan kalimat: “Tahukah
Kamu?” Zaid suka banget ceritanya, karena di sekolah itu termasuk hadits yang
harus dihafal.
Sedangkan Mbak Nurul Ikoma, menerbitkan novel anak serta
buku cerita dan aktifitas untuk balita.
Diantaranya Petualangan Bersama ALFA & Bety. Buku ini
berisi empat seri. Mengenal Bentuk, Mengenal Warna, Mengenal Huruf dan Mengenal
Angka. Urfa 3 tahun, suka bangeeet buku seri ini. Selain gambarnya yang full
warna dan lucu-lucu khas Mbak Tjang Tina, cerita yang ditulis Mbak Nurul juga
asyik untuk diikuti, sehingga anak tidak sadar kalau sebenarnya dia sedang
menjalani proses belajar.
Kalau saya bilang ini buku-buku yang bagus untuk
anak-anak, bukan karena Mbak Nurul dan
Mbak Lia adalah sahabat saya, tapi memang karya-karya merekalah yang bicara
demikian.
Selamat Mbak Lia dan Mbak Nurul, semoga buku-buku Mbak disukai
anak-anak Indonesia dan membawa banyak kebaikan.aamiin
Makasih mbak atas pertemanan dan motivasinya. :)
BalasHapusamiiiin :)
BalasHapusapiiiik :D
BalasHapusjadi semangat menulis nih membaca pengalaman mba Sabrina yg sekarang bukunya jg sering mejeng di rak toko buku..
BalasHapus