Suatu malam tahun 2012, seekor kodok melompat-lompat di
dapur, mengejutkan saya. Lalu, saya ketik lima huruf di kotak pencarian.
Ternyataaa…di Indonesia itu ada jenis katak merah yang punya nama lain leptophryne
cruentata, asli Indonesia. Dan sayangnya, terancam punah! Sekarang masuk
dalam daftar satwa yang dilindungi.
Dan, dari baca-baca itu jadilah satu cerpen fabel ‘Katak
Merah’ dan satu cerpen remaja ‘Bukan Pangeran Kodok’.
Antologi ini istimewa bagi saya, karena ini pengalaman jadi
pengepul naskah hasil bantai membantai di grup Be A Writer. Mulesnya bawa
naskah bersama tuh, lebih berlipat dari naskah sendiri ya. Saluuut untuk
teman-teman yang sering jadi PJ antologi.
Ada 15 cerpen di buku ini. Cerpen saya ‘Bukan Pangeran Kodok’
(eee tapi meski saya PJnya, yang milih buat dijadikan judul buku itu penerbit lho) jadi bukan karena
diamanahi ngumpulin naskahnya trus dengan pe-de naruh jadi judulnya ehehehe.
Cerpen-cerpen lain 1. Jejaring Romansa (Keenan Naura), 2.
Cenderawasih Patah Sayap (Nila Kaltia), 3. Cinta Salah Tempat (Linda Satibi), 4.
Dia yang Kembali Tersenyum (Riawani Elyta), 5. Kutunggu Kau Di Sini (Santi
Artanti), 6. Kita, dan Rasa yang Diam-Diam (Arul Chandrana), 7. Little
Heartbeat for Little Friend (Sari yulianti), 8. Tongkat Bambu Kuning Ayah (Nyi Penengah Dewanti) 9.Bukan Arjuna (Binta Almamba) 10.Lima
Ratus Kilometer (Dhewi Bayu Larasati) 11. My Name Is Dewi (Ade Anita), 12.Just Friend (Vita Sofia Dini), 13. Metamorfosis
Cinta (Nda Syahdu) dan 14. Gadis Simpul (Syila Fatar).
Sekarang status buku ini ‘Coming Soon’
mohon doanya semoga lancar dan membawa kebaikan untuk semua. Aamiin.
suka desain covernya
BalasHapus^_^
salam kenal
Aamiin.. semoga lancar masuk ke toko buku dan kantung pembeli mbak :-)
BalasHapusAamiin semoga lancar dan laris manis
BalasHapus