Rabu, 11 Juni 2014

Bukan Pangeran Kodok (Coming Soon)



Suatu malam tahun 2012, seekor kodok melompat-lompat di dapur, mengejutkan saya. Lalu, saya ketik lima huruf di kotak pencarian. Ternyataaa…di Indonesia itu ada jenis katak merah yang punya nama lain  leptophryne cruentata, asli Indonesia. Dan sayangnya, terancam punah! Sekarang masuk dalam daftar satwa yang dilindungi.
Dan, dari baca-baca itu jadilah satu cerpen fabel ‘Katak Merah’ dan satu cerpen remaja ‘Bukan Pangeran Kodok’.

Antologi ini istimewa bagi saya, karena ini pengalaman jadi pengepul naskah hasil bantai membantai di grup Be A Writer. Mulesnya bawa naskah bersama tuh, lebih berlipat dari naskah sendiri ya. Saluuut untuk teman-teman yang sering jadi PJ antologi.

Ada 15 cerpen di buku ini. Cerpen saya ‘Bukan Pangeran Kodok’ (eee tapi meski saya PJnya, yang milih buat dijadikan  judul buku itu penerbit lho) jadi bukan karena diamanahi ngumpulin naskahnya trus dengan pe-de naruh jadi judulnya ehehehe.

Cerpen-cerpen lain 1. Jejaring Romansa (Keenan Naura), 2. Cenderawasih Patah Sayap (Nila Kaltia), 3. Cinta Salah Tempat (Linda Satibi), 4. Dia yang Kembali Tersenyum (Riawani Elyta), 5. Kutunggu Kau Di Sini (Santi Artanti), 6. Kita, dan Rasa yang Diam-Diam (Arul Chandrana), 7. Little Heartbeat for Little Friend (Sari yulianti), 8. Tongkat Bambu Kuning Ayah (Nyi Penengah Dewanti) 9.Bukan Arjuna (Binta Almamba) 10.Lima Ratus Kilometer (Dhewi Bayu Larasati) 11. My Name Is Dewi (Ade Anita), 12.Just Friend (Vita Sofia Dini), 13. Metamorfosis Cinta (Nda Syahdu) dan 14. Gadis Simpul (Syila Fatar).

Sekarang status buku ini ‘Coming Soon’ mohon doanya semoga lancar dan membawa kebaikan untuk semua. Aamiin.



3 komentar:

  1. suka desain covernya
    ^_^
    salam kenal

    BalasHapus
  2. Aamiin.. semoga lancar masuk ke toko buku dan kantung pembeli mbak :-)

    BalasHapus
  3. Aamiin semoga lancar dan laris manis

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...