Minggu, 16 November 2014
Sekotak Sajak
Bagi saya puisi itu sesuatu yang ajaib. Seneng bacanya. Jadi ketularan pengen nulis juga. Tapi, beberapa kali bikin, hasilnya aneh. Seorang sahabat bahkan bertanya, "Ini puisi?" saya diam, menelan ludah.haha
Lalu suatu hari sahabat lain bilang, "itu cocoknya untuk pembuka cerpen."
Ada juga yang mengatakan, "Ah, seperti cuplikan novel."
Bahkan, ada yang bilang, "Lumayan, tapi...hanya mirip status fb." nah tapinya itu yang agak panjang :D
Saya malah tertawa-tawa, lah, sebenarnya, apa yang mereka bilang itu juga saya rasakan kok. Beneran, puisi itu kayak sesuatu ajaib.
Naah, kapan hari pesen beberapa buku kumpulan puisi. Buat dibaca-baca. Buat belajar juga sih. Kalaupun nanti saya belum bisa bikin puisi, setidaknya bisa dibuat status fb. Atau bisa dipanjangin jadi cerita, diselipkan di cerpen atau novel. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aku gak bisa setabah Mbak Shabrina dalam menikmati puisi :')
BalasHapusDibaca mana yang lebih disuka dulu :)
Hapuspenasaran tuh sama buku hujan bulan juni ..hehe
BalasHapusBaguuuus, saya baca beurlang-ulang :)
HapusHalo Shabrina, aku ingin ajak kamu ikutan partisipasi di komunitas baru #WriteWednesday, dimana kamu bisa mendalami creative-writing sekalian networking dengan sesama penulis :)
BalasHapusUntuk info lengkap, visit link ini ya http://www.amandainez.com/p/write-wednesday.html
Terima kasih :D
Waaaah senengnya Amanda Inez mampir sini.
HapusMakasiiih ya :)
#Meluncuuur
Aku pikir penentuan puisi atau bukan tergantung penulisnya, pun nulisnya di status kalau si penulis bilang ini puisi, maka itu adalah puisi. hohoh
BalasHapusohoho ya, aku pernah baca juga kalimat begitu Nahla...:)
HapusSapardi Djoko Damono mbak berhasil mengalihkan separuh jiwa saya kesana...
BalasHapussuka puisi2nya beliau :D
Daleeeem
Iya bangeet. Hujan Bulan Juni tuh sampai nggak takpinjami untuk dibawa pulang. Kalau dibaca di tempat boleh ehehe
Hapusbanyak banget koleksinya, bisa berapa minggu selesai baca tuh buku?
BalasHapus